Rambut solo

Rambut solo

Rambut solo merupakan salah satu acara yang sering di laksanakan oleh masyarakat toraja. Upacara yang di buat sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang sudah meninggal dunia. Ada beberapa mitos yang mengatakan kalau orang yang sudah meninggal dunia memiliki roh yang siap di bawa ke alam roh untuk beristirahat.

Oleh karena itulah kenapa pihak keluarga sangat memperlakukan jenazah dengan baik. Tahukah kalian kalau orang yang sudah meninggal dunia dan tidak melakukan ritual upacara rambut solo di anggap masih hidup seperti orang sakit. Sehingga orang rumah akan selalu menyediakan makanan, minuman, tempat tidur, dan masih banyak lagi.

Memakan banyak biaya

Sebagai orang biasa tentu hal tersebut sangatlah merinding. Bila mayat masih di rumah. Agar tidak membuat kalian berlarut dalam ketakutan tentu saja harus mengadakan upacara rambut solo. Hanya saja untuk mengadakan ritual tersebut harus siap dengan biaya yang besar. Hanya orang – orang yang mampu bisa melaksanakan upacara secara langsung. Aeroclubeplanalto

Sedangkan yang tidak punya biaya harus meletakan jenazah di tempat tidur selayaknya orang sakit. Harus mencari biaya agar bisa melakukan upacara. Bisa memakan banyak waktu yang cukup lama. Pastinya banyak dari kalian penasaran bukan kenapa upacara rambut solo bisa memakan banyak biaya.

Jenis – jenis upacara

di nyatakan meninggal bila melakukan upacara rambut solo//upacara

Tentu saja mahal karena upacara rambut solo bukan sekedar upacara biasa. Menyiapkan beberapa hewan potong seperti sapi, babi, dan masih banyak lagi. hewan yang sudah di korbankan akan di bagi rata ke semua warga. Upacara rambut solo sendiri ternyata ada banyak jenisnya. Setiap upacara memiliki tingkatan dan arti yang berbeda- beda.

Berikut beberapa tingkatan dalam upacara yaitu:

  • Dissil

Upacara pemakaman yang di buat khusus anak – anak dan orang yang memiliki pangkat rendah. Biasanya anak – anak yang di upacara dissil merupakan anak yang belum tumbuh gigi.

  • Dipasangbongi

Ada 4mpat bentuk tingkatan pada dispasangbongi. Jenis hewan yang di korbankan cukup banyak empat babi dan dua ekor sapi. Upacara dispasangbongi ini hanya untuk orang biasa dan hanya di lakukan dalam satu malam saja.

  • Dibatang atau digoya tedong

Upacara yang di adakan untuk orang – orang bangsawan menengah atas. Hewan yang di korbankan ada tiga sampai tujuh ekor. Ada yang mengadakan upacara cukup lama ada tiga hari, lima, bahkan sampai tujuh hari acara di adakan.

  • Rapasan

Untuk kalian yang memiliki pangkat tinggi maka bisa melakukan upacara dua kali dalam setahun. Jumlah hewan yang di korbankan ada hampir seratus ekor.